Jurusan Kependidikan Islam

A. Sekilas Pandang Jurusan Kependidikan Islam

Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan  UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengemban tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional, sehingga alumninya ditargetkan memiliki kemampuan akademik di bidang kependidikan Islam dan memiliki kemampuan yang baik dalam mengajarkan Islam di jalur sekolah maupun luar sekolah. Berbeda dengan jurusan yang lain, munculnya jurusan Kependidikan Islam (KI) (dulu Ilmu Pendidikan Islam (IPI)) dilatar belakangi oleh keprihatinan para pakar pendidikan Islam yang tergabung dalam Asosiasi Sarjana Pendidikan Islam (ASPI) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA., melihat keberadaan sekolah Islam dan madrasah yang kualitasnya rendah. Di sisi lain, para ahli pendidikan Islam memerlukan wadah untuk mengembangkan teori-teori kependidikan Islam.
Berkaitan dengan keberadaan sekolah Islam dan Madrasah yang umumnya kurang berkualitas, memerlukan perhatian dari aspek teoritik, akademik, dan managerial. Sebagai LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan kemudian menawarkan berbagai alternatif pemecahan problematika sekolah Islam tersebut dengan dengan membuka Jurusan Kependidikan Islam.
Berkaitan dengan wadah pengembangan para ahli pendidikan Islam (waktu itu di UIN Sunan Gunung Djati Bandung belum ada program pascasarjana) dipandang tepat untuk membuka jurusan yang memberikan kontribusi dalam mengembangkan pendidikan Islam. Jurusan Kependidikan Islam dipandang tepat dijadikan lembaga kajian dan pengembangan pendidikan Islam, khususnya tentang sekolah Islam dan madrasah.
Setelah melalui sosialisasi yang lama dan luas terhadap masyarakat akademik dan para Pejabat terkait di Departemen Agama (sekarang Kementeriaan Agama), pada tahun 1995 dibukalah jurusan Ilmu Pendidikan Islam (IPI) yang kemudian diubah menjadi jurusan Kependidikan Islam. Selama lima belas tahun berjalan, Jurusan Kependidikan Islam mengalami dinamika. Selain S-1, program S-2 dan S-3 Kependidikan Islam juga dibuka di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan yang mendirikannya adalah Prof. Dr. Ahmad Tafsir.
Secara umum jurusan Kependidikan Islam (KI) membantu mahasiswa menjadi sarjana Muslim yang memiliki kemampuan akademik dan profesional  dalam bidang Ilmu Agama Islam pada aspek kependidikan Islam serta mampu menerapkan dan mengembangkannya dalam masyarakat. Secara spesifik, lulusan jurusan Kependidikan Islam membantu mahasiswa menjadi calon pemikir pendidikan Islam, calon peneliti pendidikan Islam, dan calon manager pendidikan Islam, sekaligus ahli di bidang keguruan.
Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak berdiri sampai saat ini dipimpin oleh sejumlah pejabat sebagai ketua dan sekretaris Jurusan Kependidikan Islam, yaitu: Periode 1995-1996 dipimpin oleh Drs. H. Hasan Gaos (sebagai Plt Jurusan). Periode 1996-2000 dipimpin oleh Drs. H. Yaya Suryana, M.Ag. (sebagai Ketua Jurusan), Drs. Asep Jamaludin, M.Ag., dan Dra. Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, M.Ag ( sebagai sekretaris Jurusan). Periode 2000-2004 dipimpin oleh Drs. H. Hamdani Hamid, MA (sebagai Ketua Jurusan) dan Drs. Anas Salahudin, M.Pd (sebagai Sekretaris Jurusan). Periode 2004-2011 dipimpin oleh Prof. Dr. Supiana, M.Ag (sebagai Ketua Jurusan) dan A Heris Hermawan, M.Ag (sebagai Sekretaris Jurusan).

B. Struktur Jurusan Periode 2011-2015

C. Visi Jurusan Kependidikan Islam

Menjadi jurusan yang unggul dan terdepan dalam bidang pendidikan Islam menuju sertifikasi ISO Tahun 2015.

D. Misi Jurusan Kependidikan Islam

1. Menyelenggarakan pendidikan yang memberikan dasar-dasar keahlian dan keterampilan bidang pemikiran pendidikan,  ilmu pendidikan Islam, dan manajemen pendidikan Islam dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat.
2. Menyelenggarakan penelitian, mempublikasikan, dan menerapkan hasil penelitian di bidang pemikiran pendidikan, ilmu pendidikan Islam, dan manajemen pendidikan Islam.
3. Membudayakan nilai-nilai Islami dalam pengembangan iklim akademik dan budaya kinerja.
4. Menciptakan kerja sama dengan sejumlah pihak pada tingkat nasional dan internasional untuk mengembangkan pendidikan Islam.
5. Melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang  pendidikan Islam.
6. Menjadi rujukan dalam penerapan dan pengembangan model- model pendidikan Islam.

E. Tujuan Jurusan Kependidikan Islam

1. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keguruan, pemikiran pendidikan Islam, ilmu pendidikan Islam, dan  manajemen pendidikan Islam.
2. Menghasilkan sarjana tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki daya saing nasional dan internasional.
3. Menghasilkan sarjana yang mampu merumuskan konsep-konsep baru bidang keguruan, ilmu pendidikan Islam, dan manajemen pendidikan Islam serta berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
4. Menghasilkan sarjana yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan bidang pendidikan Islam berbasis penelitian.

F. Sasaran Jurusan Kependidikan Islam

1. Penguatan aspek akademik dan profesi jurusan melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Penguatan kelembagaan jurusan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
3. Pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
4. Pengembangan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui studi lanjut, inservice training, seminar, workshop, dan pelatihan.

G. Strategi Pencapaian Jurusan Kependidikan Islam

1. Meningkatkan mutu kinerja dosen dalam melaksanakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
3. Meningkatkan manajemen kelembagaan jurusan melalui optimalisasi pelayanan prima.
4. Pemanfaatan keuangan secara efektif dan efesien.
5. Mengupayakan tersedianya sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran yang menunjang kelancaran kegiatan akademik dan profesi jurusan.